Senin, 30 Januari 2012

Download Counter Strike Xtreme V5 free

Counter Strike Xtreme V5 2011

Taraaaa.... adakah yang ga tau game ini??
hohhohoho
Walaupun sekarang-sekarang ini game ini sudah sedikit berkurang pemainnya dikarenakan munculnya game-game baru yang sejenis dengan Counter Strike Extreme V5 ini, seperti Point Blank, Cross Fire, dll.
Tetapi para pemain CS masih tetap banyak yang setia memainkannya, baik Online, LAN saja ataupun Online.
Pada Counter Strike Extreme V5 ini banyak tambahan Character baru, Senjata dan juga Map, dan yang lebih serunya lagi di Counter Strike Extreme V5 ini juga terdapat banyak mode, seperti Death Match, Zombie Mode, Bomb Mission, dll. temen-temen patut mencoba.. :p

 

Minimum system requirements :
- 500 MHz process
- Windows XP (Windows 7, Tested by me)
- 96 MB RAM
- Video card with 16 MB of memory
- Mouse, keyboard
- Sound Card
- Internet connection (Recommended)


Download :

Download Counter Strike Xtreme V5 2011 Part 1 Via Mediafire (95MB)
Download Counter Strike Xtreme V5 2011 Part 2 Via Mediafire (95MB)
Download Counter Strike Xtreme V5 2011 Part 3 Via Mediafire (95MB)
Download Counter Strike Xtreme V5 2011 Part 4 Via Mediafire (95MB)
Download Counter Strike Xtreme V5 2011 Part 5 Via Mediafire (95MB)
Download Counter Strike Xtreme V5 2011 Part 6 Via Mediafire (95MB)
Download Counter Strike Xtreme V5 2011 Part 7 Via Mediafire (95MB)
Download Counter Strike Xtreme V5 2011 Part 8 Via Mediafire (95MB)
Download Counter Strike Xtreme V5 2011 Part 9 Via Mediafire (16MB)

Password Mediafire Part 1 : dhizka


sumber http://www.dhizka.blogspot.com

Minggu, 29 Januari 2012

10 Pemain film yang tewas







Langsung saja 10 pemain film yang meninggal saat bermain film tersebut

10. Twilight Zone Korban: Vic Morrow dan aktor cilik Myca Dinh Le (umur 7) dan Renee Shin-Yi Chen (umur 6)
Selama segmen film yang diarahkan oleh John Landis pada 23 Juli 1982, aktor
Vic Morrow dan aktor cilik Myca Dinh Le (umur 7) juga Renee Shin-Yi Chen (umur 6) meninggal dalam kecelakaan yang melibatkan sebuah helikopter yang digunakan. Helikopter yang telah berada di ketinggian hanya 25 kaki (8 meter), terlalu rendah untuk menghindari ledakan yang digunakan pada pembuatan ledakan.
Kecelakaan ini menyebabkan larangan terhadap dunia film untuk melarang anak2 terlibat dalam kegiatan berbahaya di film.


9. Top Gun

Koban: Art Scholl
Pilot aerobatic terkenal, Art Scholl, yang direkrut untuk melakukan penerbangan di film untuk menghasilkan gambar yg sempurna untuk film. di dalam naskah Art scholl disuruh untuk melakukan flat spin, tetapi Scholl tidak dapat mengendalikan dan akhirnya pesawat yg diterbangkannya jatuh ke Samudra Pasifik di bagian selatan pantai California. Penyebab kecelakaan tetap tidak diketahui. Top Gun didedikasikan untuk mengingat Art Scholl.


8. The Return of the Musketeers

Korban: Roy Kinnear
Pada 20 September 1988, Madrid, Spanyol, aktor Roy Kinnear patah tulang pinggangnya setelah jatuh dari kuda lalu dia tak dapat di tolong lagi.


7. The Flight of the Phoenix

Korban: Paul Mantz
Di film produksi 1965, Paul Mantz tidak menggunakan stunt untuk menerbangkan pesawat asli untuk hasil film yang maksimal, tetapi dia malakukan kesalahan pada saat manuver take-off


6. Jumper

Korban: David Ritchie
Untuk pembuatan set di salah satu adegan Samuel Jackson, menggunakan bahan2 campuran dari pasir, tanah dan es.. crew produksi David Ritchie tertimpa pasirbeku dan tanah yang ingin di bongkar di salah satu set outdoor, dimana cuaca disaat itu pun lagi dingin2nya.


5. xXx Korban: Harry L O'connor

salah satu stunt Van Diesel untuk melakukan parasailing, tetapi naas karena tertabrak jembatan.


4. The Final Season

Korban: Roland Schlotzhauer
Cameraman terkenal yang selalu mengambil gambar berkualitas dari helikopter, naas dibulan oktober 2007, helikopter yg dugunakan untuk mengambil gbr di film ini terjatuh.


3. Troy

Korban: George Camilleri
Stuntman dari Brad Pitt patah tulang kakinya pada saat melakukan adegan, dan tidak tertolong lagi ketika dibawa ke RS krn pembekuan darah di lukanya.


2. The Crow

Korban: Brandon Lee (Putra Bruce Lee)
Pada tanggal 31 Maret 1993 di North Carolina studios, Wilmington NC.
Pada sisa 8 hari untuk penyelesaian film tsb, ada set dimana Lee (Eric Draven) menyaksikan tunangannya akan diperkosa oleh Michael Masse..
didalam set itu Michal masse menembak Eric Draven dan ternyata senjatanya terisi dengan peluru asli.


1. Enter the Dragon

Korban: Bruce Lee
Sedang menyelesaikan dubing di film tersebut, dia tewas di kamar mandi karena pembengkakan otaknya. banyak spekulasi yg beredar bahwa dia tewas krn di racun dan atau krn ganja

Jumat, 09 Desember 2011

Kuchisake-onna wanita bermulut robek

Kuchisake-onna (口裂け女) atau wanita bermulut robek adalah sejenis siluman dalam mitologi dan legenda urban Jepang.
Ia berwujud seorang wanita yang menutup mulutnya yang robek dengan kipas, syal atau masker operasi (versi yang paling populer).
Ia sering muncul di jalan-jalan yang sepi dan bertanya pada orang yang ditemui apakah dirinya cantik.
Bila orang itu menjawab tidak atau ketakutan melihat wujud seramnya ia akan membunuh orang itu

Legenda

Dalam legenda, Kuchisake-onna tadinya adalah seorang wanita muda yang hidup pada Zaman Heian.
Kemungkinan ia adalah seorang istri atau selir samurai. Ia dikaruniai wajah yang sangat cantik namun sombong, ia juga sering berselingkuh di belakang suaminya.
Suaminya merasa sangat cemburu dan dikhianati menyerangnya dan membelah mulutnya dari kuping ke kuping. “Sekarang siapa yang akan berkata kau cantik?” ejek suaminya.
Sementara dalam versi legenda urban, Kuchisake-onna adalah seorang wanita korban operasi wajah yang gagal.
Konon katanya, dokter yang mengoperasi wajahnya memakai pomade (jenis minyak rambut) dengan bau yang menusuk.
Ketika sedang dioperasi ia tidak bisa tenang karena bau itu sehingga si dokter secara tidak sengaja memotong mulutnya hingga robek.
Wanita itu menjadi histeris dan marah lalu membunuh dokter itu. Belakangan ia dibunuh oleh para penduduk kota dan menjadi hantu penasaran.
Ada beberapa versi lain mengenai asal-usulnya namun kurang populer, misalnya:


* Korban kecelakaan lalu-lintas yang wajahnya rusak.

* Seorang wanita yang mengalami gangguan kejiwaan sehingga merobek mulutnya dengan benda tajam.

* Seorang wanita korban pemerkosaan yang mulutnya dirobek oleh si pemerkosanya atau ia sendiri yang melakukannya setelah menjadi gila karena perkosaan itu.

* Seorang wanita yang leluhurnya memperoleh uang haram dengan menyembah siluman anjing sehingga anak cucunya dikutuk bermulut robek dan bila mati akan menjadi siluman.


Kuchisake-onna menutupi mulutnya yang robek dengan masker operasi dan sering bergentayangan di kota pada waktu malam, terutama ketika sedang berkabut.
Bila bertemu seseorang (terutama anak-anak atau mahasiswa) di jalan yang sepi, ia akan bertanya, “Apakah saya cantik?” (Watashi kirei?) .
Bila orang itu menjawab “ya”, ia akan membuka maskernya dan bertanya lagi, “Bahkan bila seperti ini?” Pada saat itu, bila si korban yang biasanya terkejut dan takut menjawab tidak, ia akan membunuhnya dengan gunting, golok, sabit, atau senjata tajam lainnya.
Bila si korban tetap menjawab ya setelah melihat wajahnya di balik masker, ia akan gembira dan membebaskannya, namun ada juga yang mengatakan walaupun korban melakukan itu, Kuchisake-onna mengikutinya sampai ke rumah baru akan membunuhnya di depan pintu rumah si korban.
Bila korbannya wanita, Kuchisake-onna akan merobek mulutnya hingga serupa dengannya, bila korbannya anak-anak, ia akan memakannya.

Legenda urban yang populer pada tahun 70’an mengatakan bahwa korban akan selamat bila ia menjawab “biasa saja”.
Sementara versi tahun 2000an mengatakan bahwa korban akan selamat bila menjawab, “begitulah” sehingga Kuchisake-onna bingung dan berpikir dulu apa yang akan ia lakukan, saat sedang bingung itulah korban mempunyai kesempatan untuk kabur.
Cara lain untuk lolos dari Kuchisake-onna adalah dengan menawarkannya permen keras berwarna kuning tua karena ia menyukainya namun tidak bisa menikmatinya sehingga mengingatkannya lagi pada penderitaannya.
Selain itu bisa juga dengan mengucapkan “pomade” sebanyak tiga kali, ada yang menyebutkan enam kali.
Ucapan itu akan membuatnya takut dan kabur karena mengingatkannya kembali pada ahli bedah yang merusak wajahnya.
Korban juga bisa memakai pomade untuk mencegahnya mengikutinya.